Kylian Mbappe mengungkapkan alasan di balik keputusanya untuk meninggalkan Paris Saint-Germain. Menurutnya, ia tidak bahagia di klub ibu kota Prancis tersebut.
Seperti diketahui, Pemain berusia 25 tahun itu memang baru saja diumumkan sebagai pemain anyar Real Madrid. Mbappe meninggalkan PSG secara gratis usai menolak memperpanjang kontraknya.
Kapten tim nasional Prancis itu menyatakan bahwa salah satu alasannya mengambil keputusan demikian adalah karena situasi di PSG sudah begitu tidak kondusif baginya.
“Di PSG, saya tidak bahagia. Itu terasa seperti menggigit tangan yang memberi anda makan dan meludahi wajah orang-orang yang membela anda. Namun, situasi dan orang-orang membuat saya tidak bahagia,” ungkapnya dikutip BBC Sport.
Baca juga:
- Xabi Alonso Ambil Pelajaran Usai Gagal Dapat Treble Bersama Bayer Leverkusen
- Pramac Ducati Kehilangan Pembalap Andalan, Jorge Martin Hengkang ke Aprilia
- Esteban Ocon Angkat Kaki dari Alpine di Akhir Musim Formula 1 2024
“Namun, ada banyak hal yang tidak bisa anda tunjukkan karena saya adalah seorang pemimpin. Anda tidak akan mengikuti seseorang yang hanya membawa kesedihan,” tambahnya.
Beruntungnya, Mbappe mengaku bahwa sang pelatih, Luis Enrique, dan Direktur Olahraga PSG, Luis Campos, membuatnya tetap bersedia bermain pada musim 2023/2024.
Ya, pada musim lalu, Mbappe mengaku bertanding hanya untuk memenuhi kewajiban, tanpa merasakan kebahagiaan.
Baca juga:
- Kylian Mbappe Resmi Teken Kontrak Lima Tahun Bersama Real Madrid
- Leicester City Kecewa dengan Keputusan Enzo Maresca Pindah ke Chelsea
- Mikel Arteta Optimis Bawa Arsenal Raih Gelar Premier League Musim Depan
“Tanpa mereka, saya tidak akan pernah menginjakkan kaki lagi di lapangan. Saya lebih bangga dengan musim ini ketika saya tahu bahwa saya harus menghadapi semuanya untuk bermain,” katanya.
“Itu membuat standar saya turun, tetapi terus bermain, mengulang pertandingan, dan memenangkan trofi adalah kebanggaan terbesar saya. Namun, tahun depan, saya tidak akan puas dengan musim yang seperti itu,” tegasnya.