Edin Terzic membuat kejutan dengan memutuskan mundur sebagai pelatih Borussia Dortmund pada Kamis (13/6). Keputusan ini datang tak lama setelah ia membawa Dortmund ke final Liga Champions, meskipun kalah 0-2 dari Real Madrid.
Dalam pernyataan resmi klub, manajemen Dortmund menyebut Terzic telah menyerahkan surat pengunduran diri yang diterima dengan berat hati. Terzic pun mengungkapkan rasa sakitnya saat menyampaikan kabar ini kepada para pendukung Dortmund yang dikenal dengan julukan Hitam dan Kuning.
“Merupakan sebuah kehormatan untuk bisa memenangkan Piala DFB bersama BVB dan memimpin klub fantastis ini ke final Liga Champions,” kata Terzic. Ia juga menambahkan bahwa setelah pertandingan di Wembley, ia meminta pertemuan dengan manajemen senior klub.
Baca juga:
- Toni Kroos: Jerman Tertekan Jadi Tuan Rumah Piala Eropa 2024
- Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Inter, Nicolo Barella: Saya Tak Pernah Ragu
- Debat Panas: Pengaruh Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal
- Anthony Gordon Sokong Gareth Southgate Bertahan Sebagai Pelatih Inggris
Terzic menjelaskan bahwa setelah sembilan tahun bersama Dortmund, termasuk enam tahun sebagai staf pelatih dan dua setengah tahun sebagai pelatih kepala, ia merasa era baru harus dimulai dengan sosok baru di pinggir lapangan.
“Semua orang yang mengenal saya tahu bahwa ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat dalam beberapa pekan terakhir,” lanjutnya. Terzic pun berharap yang terbaik untuk Dortmund dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.
Baca juga:
- Carlos Alcaraz Incar Rekor Grand Slam Novak Djokovic
- Niclas Fullkrug Terima Peran Sebagai Striker Cadangan dengan Lapang Dada
- George Russell Sesalkan Gagal Menang di Kanada
Menariknya, keputusan ini diduga juga dipengaruhi oleh perseteruannya dengan salah satu pemain senior, Matts Hummels. Hummels sempat mengkritik gaya bermain Terzic dan mengancam akan meninggalkan klub jika Terzic tetap bertahan sebagai pelatih.
Situasi ini tentu saja membuat para pendukung Dortmund kecewa, mengingat prestasi yang telah diraih Terzic. Kini, tantangan besar bagi manajemen Dortmund untuk mencari pengganti yang sepadan.
