Hungaria Kalah dari Jerman, Marco Rossi: Wasit Terapkan Standar Ganda

Marco Rossi (Foto: X/MLSZhivatalos)

Marco Rossi, pelatih tim nasional Hungaria, mengkritik keras wasit Danny Makkelie setelah kekalahan timnya dari Jerman dengan skor 0-2 pada pertandingan Euro 2024, Kamis (20/6) dini hari WIB.

Menurut Rossi, wasit asal Belanda tersebut membuat beberapa keputusan yang merugikan Hungaria.

Salah satu keputusan kontroversial adalah ketika Makkelie tidak menganggap Ilkay Gundogan melanggar Willi Orban sebelum gol pertama Jerman yang dicetak oleh Jamal Musiala pada menit ke-22.

Dalam momen tersebut, Orban terlihat kehilangan keseimbangan setelah ada kontak dengan Gundogan. Akibatnya, Gundogan berhasil mencuri bola dan memberikan assist kepada Musiala yang menyelesaikan peluang dengan sempurna.

Baca juga:

Rossi berpendapat bahwa jika insiden serupa terjadi pada pertandingan antara Jerman melawan tim yang lebih kuat, wasit mungkin akan membuat keputusan berbeda.

“Apa yang wasit lakukan pada malam ini adalah standar ganda. Dari sudut pandang saya, Jerman memang akan menang. Mereka lebih kuat dari kami. Namun, wasit begitu buruk,” ujar Rossi.

“Jerman tidak membutuhkan bantuan dari wasit, terutama melawan tim seperti Hungaria. Ketika mereka bertanding melawan tim seperti Prancis, mari kita lihat apakah pelanggaran akan diberikan atau tidak.”

Namun, Gundogan merespons kritik tersebut dengan mengatakan bahwa kontak antara dirinya dan Orban bukanlah sebuah pelanggaran.

Baca juga:

“Saya cukup terkejut tim Hungaria sangat marah dengan hal tersebut. Saya tidak tahu momen tersebut terlihat seperti apa di TV,” kata Gundogan.

“Namun, saya bermain di Premier League selama tujuh tahun dan jika mereka memberikan pelanggaran seperti itu di Premier League, semua orang akan tertawa,” tegasnya.

Kekalahan ini membuat Hungaria semakin terpuruk di Euro 2024, tanpa poin dari dua pertandingan. Sementara itu, kemenangan memastikan Jerman lolos ke babak 16 besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *