Tim nasional Argentina mengawali Copa America 2024 dengan gemilang, mengalahkan Kanada 2-0 di Mercedes-Benz Stadium, Jumat (21/6) pagi WIB.
Lionel Messi, yang kini bermain untuk Inter Miami, menjadi tokoh sentral dalam kemenangan ini dengan dua assist kuncinya.
Pada menit 49, Messi mengirimkan umpan mematikan ke belakang lini pertahanan Kanada. Umpan tersebut memposisikan Alexis Mac Allister satu lawan satu dengan kiper Kanada, Maxime Crepeau.
Baca juga:
- Fabio Quartararo Tidak Berencana Berkarir Panjang di MotoGP
- Carlo Pernat: Ducati Ubah Strategi dengan Rekrut Marc Márquez
- Joan Mir: Repsol Honda Capai Sepuluh Besar, Langkah Awal yang Menjanjikan
Meski Crepeau berusaha menutup ruang, Mac Allister berhasil menjangkau bola terlebih dahulu, yang kemudian diteruskan oleh Julian Alvarez ke gawang kosong.
Tak berhenti di situ, pada menit 88, Messi kembali menunjukkan keahliannya. Dalam situasi di mana Rodrigo De Paul berdiri bebas di sisi kanan, Messi justru memilih melepaskan umpan ke area tengah.
Pilihan ini mengejutkan para bek Kanada dan membuka peluang bagi Lautaro Martinez untuk mencetak gol melalui tendangan nutmeg.
Pelatih Kanada, Jesse Marsch, mengakui kejeniusan Messi dalam pertandingan tersebut. Menurut Marsch, meskipun Kanada telah mempersiapkan strategi untuk menghentikan Messi, kapten Argentina itu tetap berhasil menunjukkan kelasnya yang luar biasa.
Baca juga:
- Erik ten Hag: Jude Bellingham Bermain Brilian di Euro
- Joao Cancelo: Ingin Kembali Ke Barcelona
- Saran Scolari untuk Rodrygo: Tetap di Real Madrid dan Bersinar
- Juventus Siap Rekrut Mason Greenwood dari Manchester United
“Kami memiliki rencana yang bagus dan mengeksekusi banyak hal dengan bagus. Namun, dia bagus. Dia memang sebagus itu sehingga tetap bisa menciptakan permainan,” ujar Marsch.
“Dua umpan yang dia buat dalam dua gol, saya pikir itu kelas dunia. Hebat. Itu buruk (untuk Kanada). Namun, itu luar biasa,” tegas Marsch.
Keberhasilan Argentina mengamankan tiga poin dalam laga pembuka ini tentu menjadi modal berharga bagi mereka untuk mempertahankan gelar Copa America.
Penampilan Messi juga memperlihatkan bahwa meski usianya tidak lagi muda, kontribusinya di lapangan masih sangat vital.