Italia berhasil menahan imbang Kroasia dengan skor 1-1 pada pertandingan terakhir fase grup Euro 2024, Selasa (25/6) dini hari WIB. Hasil tersebut memastikan Italia lolos ke babak 16 besar dengan empat poin, mendampingi Spanyol yang menjadi juara grup B dengan sembilan poin.
Kroasia, yang hanya mengumpulkan dua poin, harus puas berada di posisi ketiga dan gagal melaju ke babak berikutnya. Italia sempat tertinggal oleh gol Luka Modric pada menit ke-55, membuat situasi semakin sulit.
Baca juga:
- Euro 2024: Kebobolan Menit Akhir, Kroasia Gagal ke 16 Besar
- Gol Ferran Torres Pastikan Kemenangan Spanyol atas Albania
- Lando Norris: Kesalahan Kecil yang Berakibat Besar di GP Spanyol
Namun, pada menit ke-90+9, Mattia Zaccagni mencetak gol penyeimbang yang memastikan Italia lolos ke babak 16 besar. Gol heroik Zaccagni lahir dari umpan Riccardo Calafiori, membuat skor menjadi 1-1.
Meski berhasil lolos, pelatih Italia, Luciano Spalletti, mengaku kecewa dengan performa timnya. Menurutnya, para pemain harus meningkatkan permainan mereka jika ingin berjuang lebih jauh di turnamen ini. mansionsportsfc
Namun, Spalletti juga memberikan pujian atas semangat juang timnya yang tidak menyerah hingga menit terakhir. Dia berharap Italia dapat belajar dari pertandingan ini untuk tampil lebih baik di fase gugur.
Baca juga:
- Respons Harry Kane Terhadap Kritik Para Legenda Inggris
- Gol Menit Akhir Nicklas Fullkrug Selamatkan Jerman dari Kekalahan
- Steve Cooper Gantikan Maresca, Leicester City Siap Hadapi Premier League
“Ketika pertandingan diselesaikan dengan cara seperti ini, pada akhirnya semuanya menjadi lebih menggairahkan. Tidak ada yang percaya lagi, tetapi para pemain sedikit mengambil risiko dan tetap tenang. Kami harus memberi selamat kepada cara mereka bereaksi,” ungkapnya.
“Pada babak pertama, kami di bawah standar. Jika kami sedikit beraksi, maka kami juga akan mendapatkan hasil yang sedikit,” ucapnya.
“Sebuah sikap di mana anda memikirkan meraih hasil tetapi tidak percaya bisa memenangkannya. Saya berharap lebih dari para pemain. Anda harus menemukan keseimbangan tersebut,” pungkas Spalletti.