Cristiano Ronaldo: Euro 2024 Jadi Euro Terakhir Saya

Foto: X/EURO2024

Cristiano Ronaldo telah memastikan bahwa Euro 2024 akan menjadi Euro terakhir yang diikutinya dalam kariernya. Kapten tim nasional Portugal itu menegaskan bahwa keputusan ini tidak mengejutkan bagi dirinya maupun penggemar.

Ketika Euro 2028 berlangsung di Inggris Raya dan Republik Irlandia, Ronaldo sudah berusia 43 tahun. Tidak hanya kemungkinan besar ia tidak akan bermain di kompetisi tersebut, tetapi juga mungkin sudah gantung sepatu.

“Tanpa keraguan. Ini adalah Euro terakhir. Tentu saja,” ujar Ronaldo kepada salah satu stasiun televisi Portugal, RTP.

Saat ini, Ronaldo memegang rekor sebagai pemain yang paling sering mengikuti Euro. Ia telah ikut serta dalam enam edisi, mulai dari 2004 hingga 2024. Keikutsertaannya dalam setiap turnamen telah mencatatkan sejarah tersendiri.

Meskipun telah merasakan banyak pengalaman, termasuk menjadi juara pada 2016, Ronaldo tetap menunjukkan semangat besar setiap kali membela negaranya. Antusiasmenya untuk permainan ini tidak pernah pudar.

Baca juga:

“Namun, saya juga emosional dengan hal ini. Saya tersentuh dengan segala hal yang ada di sepak bola, oleh antusiasme yang saya miliki untuk permainan ini, antusiasme yang saya lihat dalam diri para pendukung, keluarga saya berada di sini, gairah orang-orang. Ini bukan hanya soal meninggalkan dunia sepak bola,” kata Ronaldo.

Yang terpenting bagi Ronaldo adalah petualangan yang ia jalani dan antusiasme yang masih tetap ada. Pemain Al-Nassr ini menegaskan bahwa gairahnya untuk sepak bola dan dukungan dari keluarga serta penggemar sangat berarti baginya.

Mantan pemain Manchester United, Real Madrid, dan Sporting CP ini juga membuka suara soal kegagalannya mengeksekusi penalti pada babak 16 besar melawan Slovenia. Baginya, kegagalan adalah bagian dari sepak bola.

“Inilah sepak bola. Mereka yang gagal adalah mereka yang mencoba. Saya akan selalu melakukan yang terbaik untuk seragam ini, entah gagal atau tidak,” ucapnya. Ronaldo menegaskan bahwa ia akan selalu mengambil tanggung jawab ketika tim membutuhkannya.

Seperti yang terlihat pada pertandingan tersebut, meskipun gagal penalti, Ronaldo tetap menjadi penendang pertama dalam adu penalti dan sukses mencetak gol. Keberanian dan keteguhannya menghadapi tekanan menunjukkan karakter kuatnya.

“Terkadang, saya berhasil. Terkadang, saya gagal. Namun, menyerah bukanlah sesuatu yang akan pernah anda dengar dari nama saya,” lanjut Ronaldo. Sikap pantang menyerah ini menjadi inspirasi bagi banyak penggemar dan pemain lainnya.

Baca juga:

Pada pertandingan tersebut, Portugal akhirnya menang lewat adu penalti, dan Ronaldo menjadi penendang pertama yang berhasil mencetak gol. Sejauh ini di Euro 2024, Ronaldo belum mencetak satu gol pun, meskipun ia mengakui bahwa catatan buruk tersebut cukup membuat frustrasi.

“Tentu saja ini membuat frustrasi ketika anda tidak mencetak gol. Namun, inilah sepak bola. Pada akhirnya, hasilnya positif dan itu adalah hal yang terpenting,” katanya. Fokus utamanya tetap pada kemenangan tim.

Pada babak perempat final, Portugal akan menghadapi Prancis, tim yang mereka kalahkan di final Euro 2016. Ronaldo menyebut bahwa mereka akan menghadapi laga ini dengan semangat tinggi dan mental siap berperang.

“Kami sekarang memiliki pertandingan sulit melawan Prancis yang merupakan favorit untuk menjadi juara bersama Jerman dan Spanyol. Namun, kami akan berperang. Inilah sepak bola,” kata Ronaldo. Semangat juangnya tidak pernah surut.

“Tim tampil baik, hasil ini (kemenangan atas Slovenia) merupakan dorongan energi untuk tim dan kami akan berjuang hingga akhir,” pungkas Ronaldo. Dedikasinya untuk tim nasional Portugal menjadi teladan bagi rekan-rekannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *