Cristiano Ronaldo menjadi pusat perhatian dalam laga antara Portugal melawan Slovenia pada babak 16 besar Euro 2024, Selasa (2/7) dini hari WIB. Kapten Portugal tersebut gagal mengeksekusi penalti di babak tambahan waktu, yang membuatnya tampak sangat kecewa. Ronaldo bahkan menangis usai momen tersebut.
Meski Ronaldo gagal penalti, Portugal tetap berhasil melaju ke perempat final melalui kemenangan di babak adu penalti. Ronaldo menebus kegagalannya dengan mencetak gol sebagai penendang pertama dalam adu penalti. Penampilan Ronaldo yang tegar di babak adu penalti menuai banyak pujian.
Usai pertandingan, pelatih Portugal Roberto Martinez memberikan motivasi luar biasa kepada Ronaldo. Martinez menegaskan bahwa air mata Ronaldo bukanlah tanda kelemahan, melainkan cerminan dari gairahnya yang besar untuk meraih kemenangan. Ia menghargai komitmen dan dedikasi Ronaldo terhadap tim.
Baca juga:
- Steve Clarke Kesal Skotlandia Tak Dapat Penalti Saat Lawan Hungaria
- Toni Kroos Resmi Pensiun Dari Real Madrid dan Sepakbola
- Manchester United Negosiasi dengan Alvaro Morata
- Donnarumma Sampaikan Pesan ke Penggemar Italia
- Gareth Southgate Bela Diri usai John Stones Alami Cedera
- Mohamed Salah: Fokus Pada Masa Depan Bersama Liverpool
“Pertama-tama dan yang paling utama, saya pikir dia adalah contoh yang nyata untuk kami.
Ketika anda melihat seorang pemain, satu-satunya pemain yang bermain di enam kali Euro, tetapi dia memiliki tanggung jawab, gairah, kepercayaan layaknya pemain muda,” kata Martinez.
“Emosi-emosi tersebut begitu luar biasa untuk seseorang yang sudah memenangkan segalanya dan
merasakan segalanya. (Padahal) Dia tidak perlu sepeduli itu,” tambah Martinez.
Martinez menambahkan bahwa sikap Ronaldo harus menjadi contoh bagi seluruh pemain timnas Portugal. Semangat juang Ronaldo dalam menghadapi tekanan dan kekecewaan merupakan pelajaran berharga. Martinez percaya bahwa sikap ini bisa menginspirasi tim untuk terus berjuang di turnamen ini.
“Itu mengapa saya berterima kasih kepadanya karena sudah menjadi dirinya, karena peduli dengan tim ini, karena menjadi seseorang yang setelah gagal penalti–yang mana setiap penendang bisa gagal dan anda harus memuji kiper—dia menjadi penendang penalti pertama (di babak adu penalti).”
“Saya tahu, saya sangat yakin bahwa dia harus jadi penendang pertama dan menunjukkan kami jalan menunju kemenangan. Saya pikir, kami semua bangga dengan kapten kami. Ruang ganti sangat senang dengan apa yang sudah dia lakukan,” tegas Martinez.
Baca juga:
- Declan Rice: Perasaan Pahit Musim Ini Akan Jadi Motivasi Arsenal
- Man City dan West Ham Akan Berdiskusi Mengenai Transfer Lucas Paqueta
- Dorival Junior Tak Ingin Cepat-cepat Mainkan Endrick Bersama Brasil di Copa America
- Niclas Fullkrug: Pahlawan Penyelamat Jerman di Euro 2024
- Jurrien Timber dan Asa Besar Arsenal untuk Masa Depan
- Julio Baptista: Juni Calafat, Pencari Bakat Handal di Real Madrid
Akhirnya, Ronaldo dianggap sebagai simbol semangat dan tekad dalam sepak bola Portugal. Keberanian dan kegigihannya dalam menghadapi kegagalan memberikan inspirasi bagi rekan setimnya. Bagi Martinez, Ronaldo adalah teladan dalam menghadapi tekanan dan berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik.
“Dan saya pikir dia memberi kami pelajaran bahwa anda harus menjalani setiap harinya layaknya hari terakhir, anda harus memiliki standar yang tinggi, dan tidak pernah menyerah. Kehidupan dan sepak bola memberikan anda momen-momen sulit dan caranya bersikap adalah contoh yang nyata dan itu mengapa sepak bola Portugal sangat bangga,” pungkas Roberto Martinez.
